Dilema Masa Depan Slaven Bilic di West Ham

Masa depan Slaven Bilic di West Ham United akan ditentukan oleh bagaimana timnya tampil melawan Tottenham Hotspur pada Jumat malam dan Liverpool pada minggu Minggu di dua pertandingan terakhir musim ini.

Hirarki klub telah menyaksikan kerja tim Bilic di Stadion London sejak pindah ke sana bulan Agustus lalu dan mereka sadar betapa rutinnya mereka dimainkan di sisi terdepan. Manchester City memisahkan mereka baik di Liga Primer maupun Piala FA, seperti yang dilakukan Arsenal di liga, sementara Manchester United dan Chelsea juga mengalahkan mereka di liga.

Pertandingan Tottenham sangat penting dan Bilic bisa menghidupkan kembali masa jabatannya dan dapat melihat ke arah musim panas dengan optimisme jika dia bisa mengawasi hasil yang baik melawan klub yang paling disukai penggemar West Ham. Mereka pendukung ingin mengakhiri harapan judul Tottenham dan, jika mereka melakukannya, itu akan pergi jauh menuju akhir musim mengecewakan pada catatan optimis.

Di sisi lain, kekalahan kandang buruk lainnya akan membuat posisi Bilic dalam bahaya. Dewan direksi akan meninjau apakah akan bertahan bersamanya di akhir musim dan sulit untuk melebih-lebihkan betapa hebatnya dia membutuhkan hal positif terhadap Tottenham dan Liverpool, dengan bekas permainan terpenting karena persaingan lokal. Target Sunderland Mengejar Liga Champions.

West Ham menyelesaikan musim di Burnley. Mereka telah memulihkan ukuran stabilitas dalam beberapa pekan terakhir dengan lari dari empat pertandingan tanpa kekalahan, setelah kalah lima kali berturut-turut sebelumnya dan mereka terlihat telah melakukan cukup banyak untuk tetap berada di sisi kanan degradasi degradasi. Tapi jika hasilnya bertentangan, mereka mungkin perlu satu kemenangan lagi untuk memastikannya.

Berbagai masalah dalam berbagai klub di Stadion London telah terdokumentasi dengan baik, namun bisa dibilang masalah terbesar yang membuat mereka bosan adalah kurangnya percikan di display mereka.

Tim Bilic mengalahkan Chelsea 2-1 di Piala EFL Oktober lalu - pada malam ketika kerumunan orang menyebabkan berita utama yang tidak diinginkan - dan ada kemenangan 3-0 atas Crystal Palace pada bulan Januari, ketika Andy Carroll mencetak salah satu tujuan musim ini. . Permainan terpisah, hasil tangkapannya tipis dan gambarnya tidak jauh lebih baik dari rumah.

Ada penerimaan dalam hirarki bahwa rekrutmen klub pada musim panas lalu membuat banyak hal diinginkan dan Bilic tidak dapat disalahkan untuk semua itu. Dari 10 wajah baru yang akan datang, sulit untuk mengatakan apakah ada di antara mereka yang telah berhasil keluar. Edimilson Fernandes telah melakukannya dengan baik, kadang-kadang, sementara Havard Nordtveit dan Arthur Masuaku telah menunjukkan kilasan akhir-akhir ini.

Tapi Bilic menjelaskan bahwa dia menginginkan Gokhan Tore di atas orang lain dan penandatanganan pinjaman dari Besiktas telah dimulai hanya tiga pertandingan liga. Keputusannya untuk mengandalkan Michail Antonio sebagai bek kanan pada awal musim juga cacat dan membuat tim tertinggal dalam posisi.

Bilic telah - pada umumnya - mampu mempertahankan dukungan dari para penggemar dan ini telah membantunya selama musim rendah. Dia sangat perlu memberi mereka sesuatu untuk diteriakkan pada akhirnya.