Ibrahimovic Cedera Kerugian Bagi Manchester United

Tindakan terakhir dari waktu normal menampilkan pemandangan sedih Zlatan Ibrahimovic yang memutar lutut kanannya dan lepas landas saat dasi pindah ke perpanjangan waktu. Namun ini akan memberi efek samping yang menguntungkan bagi Manchester United dengan apa yang terjadi di menit 107 kontes.

Keluarnya Ibrahimovic berarti perombakan seperti yang dilakukan Anthony Martial, yang merebut posisi kiri Marcus Rashford, dengan No19 menjadi pusat ke depan - dan tendangan kaki kirinya yang terbelok membawa timnya ke semifinal Liga Europa.

Kali ini sendiri menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh kekalahan United 2-0 atas Chelsea, Minggu. Kemenangan itu berasal dari José Mourinho yang mengakali Antonio Conte dengan menurunkan serangan Rashford-Jesse Lingard dan memiliki Ander Herrera yang menanda tangani Eden Hazard. Sebagai Anderlecht tidak memiliki bakat di kelas The Blues 'No10 tidak ada harapan dari taktik serupa untuk leg kedua perempat final ini. Jadi, intrik di atas: mengingat bagaimana penampilan Rashford dan Lingard tanpa Ibrahimovic yang bengal, bisakah mereka memberikan pengulangan dengan pemain asal Swedia itu?

Mourinho telah mengkritik ketiganya, plus Martial dan Henrikh Mkhitaryan, menyusul hasil imbang 1-1 di Anderlecht di leg pertama. Tampilan terakhir dari finishing duff berarti dasi ini kurang nyaman daripada seharusnya saat kembalinya dimulai. Lingard memukul sebuah pos di Brussels, Rashford tidak merata, dan Ibrahimovic memiliki satu malam di mana bola memantul darinya dan dia tampil biasa saat memperlambat United. Sebagai setengah waktu datang dan pergi bukti menunjukkan Ibrahimovic adalah orang aneh keluar lagi.

Dalam 45 menit pembukaan, di mana Marcos Rojo terbawa cedera, pembuka Mhkitaryan dijawab oleh Sofiane Hanni, dengan orang Swedia itu menjadi penumpang virtual sekali lagi. Rashford dan Lingard tidak. Setelah sentuhan Ibrahimovic yang kikuk, itu adalah kecepatan Rashford yang membentang barisan belakang Anderlecht dan membawa bek United ke posisi 10 menit. Rashford melihat Mkhitaryan yang sedang terburu-buru dan dengan dingin menggulingkannya bola dan orang Armenia tidak membuat kesalahan.

Sebelumnya Mourinho mengatakan: "Jika kita memiliki sikap yang sama seperti melawan Chelsea, menekan tinggi, kuat, kuat, memulihkan bola secepat mungkin, mudah bagi pemain yang menyerang untuk memiliki lebih banyak bola. Pada akhirnya itu adalah naluri kolektif. "

Ini adalah kisah mayoritas paruh pembukaan saat Lingard dan Rashford menarik Anderlecht dari kondisi yang tidak sesuai dengan kehancuran. Antonio Conte: Penghormatan Kepada Ugo Ehiogu.

Pendekatan manajerial Mourinho bukanlah salah satu filosofi yang tidak mengikat yang dipegang teguh pada oposisi apa pun, yang tidak seperti, katakanlah, Pep Guardiola di Manchester City. Sebaliknya, Portugis memiliki rencana permainan demi permainan yang disesuaikan secara khusus dengan pihak oposisi. Dia menunjukkan ini setelah sekolah Chelsea. "Mungkin kita tidak 'mengistirahatkan' pemain menjelang Kamis, kami hanya memilih tim yang kami anggap sebagai tim terbaik," kata pria berusia 54 tahun itu.

Cetak biru malam ini secara umum sama seperti untuk leg pertama kecuali Mourinho yang membutuhkan finishing yang jauh lebih baik. Rencana terbaik tidak memperhitungkan cedera yang menusuk lubang di samping, tentu saja. Dan 22 menit memasuki pertandingan No54 musim melelahkan United, Rojo dilepas dengan cedera lutut yang serius.

Hal ini membawa Daley Blind dan mengurangi jumlah bek tengah yang dipercayainya sebagai manajer: Eric Bailly, di samping siapa orang Belanda itu berbaris. Blind beroperasi dalam posisi di bawah Louis van Gaal namun Mourinho telah mengabaikannya dan kepergian Rojo terbukti mahal, karena kegagalan Blind untuk menyingkirkan equalizer Hanni yang diperbolehkan.

Cedera Rojo adalah pemandangan suram bagi Mourinho dan saat babak kedua dimulai, skor 1-1 (agregat 2-2) juga. Dengan Phil Jones dan Chris Smalling sampai pertandingan terakhir kampanyenya, Mourinho hanya memiliki Marouane Fellaini sebagai pengganti tambahan di antara pemain penggantinya jika pembela lainnya turun. "Kami akan memberikan segalanya untuk mencoba mencapai semifinal," kata gelandang tersebut. "Stadion ini tiga kali lebih besar dari stadion Anderlecht sehingga akan menjadi atmosfir yang sama sekali berbeda. Kami telah melakukannya dengan sangat baik dalam permainan [di rumah di Eropa] dan mencetak banyak gol juga. Game ini akan berbeda. "

Itu adalah kasus dari cerita lama yang tidak diinginkan, meskipun, saat Lingard gagal menyelesaikan perjalanan yang mengesankan dari Luke Shaw, dan United ada dalam keadaan genting. Namun setidaknya petenis berusia 24 tahun itu berhasil masuk ke gawang Ruben Martínez sementara Ibrahimovic berkeliaran tanpa tujuan.

Di Anderlecht pelatih asal Swedia itu mempertahankan semua permainan, saat Lingard dan Rashford dikorbankan. 28 gol Ibrahimovic mungkin adalah mengapa tapi setelah pertunjukan Rashford-Lingard melawan Chelsea Mourinho pasti mempertimbangkan untuk memulihkan pasangan dengan menyingkirkan totem di lapangannya.